Friend zone
Cerita ini masih tentang mereka, teman yang bisa
dibilang sebagai sahabat baruku. Aku akan menceritakan bagaimana mereka, sifat,
dan kelakuannya.
Mulai dari Vita Fai
Nurwari,
biasa dipanggil Vita, diantara kami berdelapan Cuma Vita yang nyantol di kelas
unggulan yaitu di 2EA17. Vita ini paling jago bahasa inggris, lagu di handphone
nya kebanyakan yang lagu barat-barat, eh tapi jangan salah biar begitu Vita
tetep cinta musik Indonesia ko, apalagi kalau bukan dangdut :p
Dulu waktu di tingkat 1 aku selalu 1 motor sama
Vita, kalo untuk urusan bawa motor Vita
bisa dibilang jeger. Ga bisa liat jalanan mulus sedikit pasti langsung
ngebut.
Raja Indri
Deriani Ramadhan,
biasa dipanggil Indri. Indri satu kelas dengan aku di 2EA24. Kalau indri itu anaknya
ajaib kalau kata Vita. Kelakuannya dalam sehari pasti ada saja yang bikin
ketawa, yang teledornya lah, panikan, pokoknya dalam sehari pasti Indri bikin
ulah. Contohnya, di setiap kita lagi kumpul pasti dia numpahin minum, pasti. Gatau kenapa Indri juga suka
jatuh tiba-tiba, padahal lagi ga ada angin ga ada hujan. Indri paling sering
nitipin barangnya ke aku, mulai dari uang, catetan, blangko bayaran, jaket,
helm, sampai kaos kaki juga di titipin. Indri paling jauh kampungnya di Riau,
dia orang sebrang, gatau kenapa bisa nyasar sampai Bekasi. Dari semua sifatnya
yang kaya anak kecil kelebihan Indri itu ada di berhitung. Untuk urusan hitung
menghitung Indri jagonya, sampai kami memanggilnya kalkulator berjalan.
Pusvita
Achmaniar,
biasa di panggil mpus. Aku beda kelas dengan Mpus, Mpus masuk di kelas 2EA23
bersama Desta, Eva, dan Ara. Mpus itu paling cocok kalau dijadikan temen
curhat, paling punya banyak pengalaman untuk urusan cinta. Biasanya kalau mau
ganti puasa tahun lalu aku selalu sama Mpus, Mpus paling mau kalau diajak puasa
itung-itung diet mungkin. Hahaa peace
puse (y)
Kami paling sering main ke rumah Mpus, karena
rumah Mpus yang paling dekat dengan kampus, rumah Mpus sudah seperti rumah
kedua bagi kami. Bahkan pernah sewaktu di semester 1 kami mendapat jadwal
praktikum jam 17.30, karena kalau pulang ke rumah waktunya tidak cukup akhirnya
kami pulang ke rumah Mpus untuk numpang mandi. Heheee
R.R Destalia
Ari Rinukti,
biasa dipanggil Desta, atau kami lebih sering memanggilnya dengan sebutan
tante. Sifat dan kelakuan Desta sebelas duabelas dengan Indri,oleh karena
itu kami memanggil mereka kakak adik.
Dalam sehari Desta juga selalu membuat ulah yang mengocok perut kami, apalagi
kalau Desta sudah bertengkar dengan Indri, kami seperti sedang menonton acara
komedi. Hahaaa
Walaupun Desta berbeda agama dengan kita, tetapi
kami tetap akur, saling mengingatkan satu sama lain.
Tiara Jeanny
Raharjo Putri,
biasa dipanggil ara. Ara ini kalau sudah ngomong suaranya bisa kedengeran 1 kelas,
suaranya keras. Ara ini K-pop’ers alias penggila music Korea, mulai dari di
handphone, laptop, semua isinya tentang Korea, foto-foto nya, lagu, video clip.
Bahkan Ara juga mengoleksi CD drama seri Korea. Sampai isi kamar juga penuh
dengan poster personil Suju. Ara hafal dimana mereka lahir, tanggal lahirnya,
mereka main film apa aja. Aku, Vita, dan Riri Cuma bisa diem kalau Ara sudah
mulai topik pembicaraan tentang Korea.
Eva
Yulianingsih, biasa dipanggil Eva.
Gatau kenapa Eva kalau ketawa cuma sedikit doang, Cuma sekedar menghargai apa
yang kami tertawakan. Aku kurang tau tentang Eva karena kami baru dekat di
tinggkat 2 ini. Biar begitu kami sudah merasa nyambung satu sama lain.
Fitri
Rosmawati, biasa dipanggil Riri.
Riri masuk dalam kelas 2EA19, anak-anak sewaktu di tingkat 1 sering memanggil
Riri dengan sebutan mpok, entah kenapa mereka bisa mendapatkan panggilan itu.
Riri itu punya saudara kembar, namanya Ria, yaaa mereka mirip.Riri terkadang
suka menawarkan jasanya sebagai macomblang. Ada yang berhasil atas usaha Riri
menjadi macomblang, yaitu Mpus. Hehee
Mereka sahabatku walaupun kami baru kenal 1
setengah tahun lalu, tapi kami merasa cocok dan seperti sudah lama kenal. I LOVE YOU SO
MUCH UNTUK KALIAN :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar