Senin, 02 Desember 2013
PERILAKU KONSUMEN
Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan kegiatan manusia hanya dalam lingkup yang terbatas. Perilaku konsumen akan selalu berubah-ubah sesuai dengan pengaruh sosial budaya yang semakin meluas, latar belakang sosial yang semakin meningkat, sehingga berusaha mencari motivasi dalam diri konsumen.
Seperti yang dikutip oleh Ristiyanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, menurut Schiffman dan Kanuk, perilaku konsumen didefinisikan sebagai proses yang dilalui seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.
Jadi dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen merupakan studi tentang bagai mana pembuat keputusan (decision units), baik individu, kelompok ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk/jasa dan mengkonsumsinya.
Perilaku konsumen, dapat dilihat dari beberapa tahapan, yaitu:
Tahap perolehan (acquisition): mencari (searching) dan membeli (purchasing)
Tahap Konsumsi (consumption): menggunakan (using) dan mengevaluasi (evaluating)
Tahap tindakan pasca beli (disposition): apa yang dilakukan oleh konsumen setelah produk/ jasa itu digunakan atau dikonsumsi.
Pengertian Pendekatan Perilaku Konsumen
Pendekatan Perilaku Konsumen
Pendekatan untuk mempelajariperilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang:
1.Pendekatan Kardinal
2.Pendekatan Ordinal
Asumsi: Konsumen bersikap rasionalDengan anggaran yang tersedia, konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya.
1.) Pendekatan Kardinal
Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The Best Online Casino Sites in the UK for Real Money
BalasHapusWe've tried 샌즈카지노 over 500 casino sites, all designed to provide the best in online gambling. Discover 인카지노 the best casinos in the 카지노사이트 UK and all in one place!